0 White Balance, makhluk apakah itu

Mungkin anda pernah bertanya-tanya, mengapa hasil video anda cenderung berwarna kemerahan saat merekam di dalam ruangan. Atau mengapa terkadang cenderung kebiruan pada kondisi dan waktu tertentu.

Jika hal itu terjadi, salah satu yang layak dijadikan kambing hitam adalah pengaturan White Balance pada kamera anda.

Sebelum kita lanjut pembahasan tentang WB, mari kita bahas tentang Temperatur warna. Jika panas atau dingin mempunyai temperatur yang biasanya dinilai dengan satuan Celcius atau Fahrenheit, maka temperatur cahaya dinilai dengan satuan Kelvin. Cahaya yang dikeluarkan lampu neon dan matahari jelas mempunyai temperatur yang berbeda. Untuk cahaya lampu neon, nilai temperaturnya sekitar 4000K, sedangkan matahari mempunyai temperatur sekitar 5200K.

Kembali lagi ke masalah WB. Jika kita menginginkan kertas putih tetap berwarna putih saat diterangi cahaya lampu neon, maka kita harus mengatur WB kamera mendekati angka 4000K. Jika kita menggunakan 5200K sedangkan ruangan kita diterangi oleh lampu neon, maka hasilnya cenderung kemerahan. Begitu juga sebaliknya, hasil video menggunakan cahaya matahari akan cenderung kebiruan jika pengaturan WB kamera pada posisi 4000K.

Pada beberapa kamera, WB ini tidak bisa diatur dengan nilai Kelvin, tetapi berupa preset. Contohnya pada Canon 550D, terdapat pilihan Auto, Daylight (5200K), Shade (7000K), Cloudy (6000K), Tungsten (3200K), Flourescent (4000K).

Untuk pengaturan WB yang lebih presisi, bisa menggunakan gray card atau WB lens cap. Bisa juga dengan bantuan Magic Lantern (hanya untuk kamera tertentu).

Untuk penggunaan kreatif, aturan tentang WB bisa diabaikan :)
Misal.. gunakan WB 10000K saat siang hari (outdoor), video yang dihasilkan akan cenderung berwarna orange sehingga mendekati warna saat sunset.

Sebenarnya masih ada WB Shift, tapi masih belum dapet colongan ilmunya nih, jadi kapan² aja ya bahasnya :)

Link referensi : Youtube & Youtube